metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 3 November 2025

Panduan Komprehensif Mengenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Indonesia

Persyaratan Faktur PPN

Faktur PPN harus mencantumkan:

1. Nomor faktur unik yang dikeluarkan oleh otoritas pajak

2. Nama, nomor pokok wajib pajak, dan alamat penjual dan pembeli

3. Tanggal faktur dan uraian terperinci tentang pasokan yang dikenakan pajak

4. Jumlah bersih, PPN, dan bruto

5. Faktur mata uang asing harus mencantumkan nilai tukar sesuai dengan Kementerian Keuangan

6. Kegagalan menerbitkan faktur yang sesuai dapat mengakibatkan denda sebesar 2% pada basis pajak. Faktur harus disimpan minimal selama sepuluh tahun.

Kesimpulan

Kesimpulannya, memahami sistem Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Indonesia sangat penting bagi bisnis untuk memastikan kepatuhan dan mengoptimalkan pengelolaan pajak. Memahami tarif PPN yang berlaku, pengecualian, prosedur pendaftaran, dan persyaratan pelaporan sangat penting untuk perencanaan keuangan yang efektif dan efisiensi operasional. Dengan tetap mendapatkan informasi tentang peraturan PPN dan mematuhi standar kepatuhan, bisnis dapat menghindari denda dan memanfaatkan insentif pajak yang tersedia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!