metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 23 Februari 2025

Panas! Demo Tuntut Penutupan Tambang di Kolut Ricuh, Satu Polisi Terluka

Seorang anggota Polisi terluka usai terkena lemparan batu saat terjadi ricuh di depan DPRD Kolut, Kamis (15/7/2021) Foto. Mahdanur Basri/metrokendari.id

Pada kejadian itu, seorang anggota Polisi terluka akibat terkena lemparan batu oleh massa demosntran.

Dalam unjuk rasa itu massa mendesak agar DPRD Kolut segera menghentikan dan aktivitas perusahaan tambang PT RIOTA.

Aktivitas pertambangan PT RIOTA diduga telah merusak makam leluhur adat masyarkat setempat. Hal itu memicu kemarahan massa dan menggelar unjuk rasa.

Selain itu, perusahaan diniai terlebih dahulu tidak melakukan sosialisasi terhadap masyarakat setempat.

“PT RIOTA harus ditutup karena dalam perjalanan nya sebelum melakukan aktivitas pertambang terlebih dahulu seharus nya mereka melakukan sosialisasi. Sehingga jika ada makam atau situs budaya di lokasi tersebut itu tidak di rusak sehingga untuk pembuktian keberadaan makam ini sudah sangat sulit di karenakan wilayah tersebut sudah terjadi eksploitasi pertambangan namun disamping itu orang tua dan anak cucu dari nenek moyang kami membenarkan keberadaan makam tersebut,” ujar salah satu ketua Ormas, Luis dalam orasinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!