metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 17 November 2025

OPINI: Dugaan Konspirasi Pasca Penindakan hukum Kasus Pertambangan blok Marombo

Kondisi kawasan tambang PT. Bososi, Konut (dok. Jatam)

Modus operandi penambangan ilegal yang di temukan di lapangan diantaranya adalah melakukan kegiatan penambangan di luar koordinat izin usaha pertambangan dan otomatis sudah barang tentu aktifitas tambang nya masuk di areal status kawasan hutan.

Pasca dari penyusutan kasus tersebut ada hal yang menarik. Ironis pada lahan eks bermasalah itu yang sudah di clear kan oleh penegak hukum justru bukannya memberikan efek jera, lagi-lagi kembali di garap oleh sejumlah perusahaan kontraktor nakal.

Pertanyaannya siapa mereka dan modus nya seperti apa ? Jawabannya pun sepeleh tidak mungkin bososi kembali berulah dan tidak mungkin team Mabes Polri kembali turun tangan jika tidak mengetahui nya.

Berdasarkan hasil penelusuran dan investigasi kami di lapangan mengurai permasalahan dan berkesimpulan bahwa pada kasus jilid I adanya PT. Bososi ikut terseret terkait pemberian SPK kepada sejumlah kontraktor, tidak berjalannya pengawasan ( pembiaran ) oleh KTT, termasuk ikut serta dalam hal mendukung kejahatan traider ( Dokumen Transaksi ). Jika PT. Bososi jerah, lalu pihak siapa yang berani mendukung ilegal mining jilid II itu ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!