Ngeri! Seorang Kasir Apotek di Sulsel Nekat Tilap Uang Rp 500 Ribu Sehari untuk Beli Mobil dan Tanah
Kemudian, Bakri mengaku telah memecat SS. Dia memecat karena SS telah banyak merugikan dirinya. “Sudah dipecat. Kalau dipecatnya karena banyak sekali kerugian,” sebut Bakri.
Bakri mengatakan, SS bekerja sebagai kasir di apoteknya selama 2 tahun. SS diduga menjalankan aksinya selama masa kerjanya itu.
“Rata-rata itu pengambilannya minimal Rp 500 ribu per hari, kadang jutaan. Jadi selama kerja, dua tahun lebih kerja,” kata Bakri.
Bakri mengkalkulasikan perbuatan SS menimbulkan kerugian Rp 360 juta. Jumlah tersebut disebut Bakri masih perhitungan terendah.
“Kalau totalnya lebih dari Rp 360 juta. Cuman minimal saya ambil itu (estimasi minimal kerugian)” sebutnya.
Kasus inipun tidak langsung diproses hukum oleh polisi. Bakri memilih menempuh upaya mediasi untuk memberikan kesempatan kepada pelaku.
“Sebenarnya keluargaku mau memenjarakan secepatnya, tapi saya bilang biar mi karena kasihan orang tuanya. Jadi saya pikir sementara dikasih waktu,” ucap Bakri.
Tinggalkan Balasan