Para ilmuwan sekarang memantau wilayah bintik Matahari ini dan menganalisis kemungkinan ledakan plasma dari Matahari, yang juga dikenal sebagai lontaran massa koronal, yang mungkin mengarah ke Bumi.
Ejeksi dalam jumlah besar dapat mengakibatkan badai Matahari dahsyat menimpa Bumi, yang dapat mengganggu sinyal radio frekuensi dan memicu cahaya utara atau aurora. Matahari memang mendekati puncak siklus matahari sekitar 11 tahun, dengan aktivitas bintik matahari maksimum diperkirakan terjadi pada tahun 2025.
Baca Juga
Badai matahari ini berpotensi merusak satelit dan menyebabkan listrik padam. Menurut penelitian terbaru, peristiwa geomagnetik ini bahkan dapat mengganggu sistem kereta api karena dapat mengubah sinyal.