metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 19 Januari 2025

Nenek Pemburu Sampah Plastik Di Pesisir Teluk Kendari

Teluk Kendari

Bungkus bekas minuman, dari botol, gelas, bekas limbah rumah tangga telaten ia kumpulkan. Mengambil dengan serok plastik putih kemudian ia kumpulkan di perahunya.

Jika dirasa sudah cukup, ia lalu menjualnya dengan harga kisaran Rp 4 ribu hingga Rp 7 ribu setiap kilogram ke pengepul.

Sampah yang ia kumpulkan nantinya bisa disulap menjadi kerajinan cantik. Keranjang, vas bunga, hingga tas belanja pun tercipta.

Pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Meski terlihat sederhana, namun sangat bermakna. Memburu sekaligus membersihkan pantai dari sampah yang berserakan.

Pemulung yang memungut sampah plastik adalah pekerjaan mulia. Sampah-sampah plastik akibat ulah manusia ini tentu saja dapat mengurangi kerusakan bumi. Tidak bisa musnah walaupun ditanam. Lebih dari pemulung, ia pantas disebut pahlawan sampah di Teluk Kendari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!