Perwira pertama Polri itu sangat menyayangkan aksi sopir minibus tersebut. Sebab, aksi menerobos jalan itu dapat menimbulkan kemacetan.
“Takut nanti jumpa (kendaraan lain), kalau sudah jumpa jadi macet,” tegasnya.
Baca Juga
Rizal menegaskan, petugas polisi dan sopir minibus tidak sampai ribut di lokasi. Setelah kejadian, sopir minibus memundurkan kendaraannya dan kembali ke jalur yang benar.
“Nggak (sampai ribut), mundur, masuk lagi di ke jalur,” kata dia.