“(Pelaku) bingung panik dan kesal, mencekik leher korban menggunakan tangan kiri dan posisi korban telentang di kasur,” imbuh Syarifah.
Pelaku sempat melepaskan cengkeramannya dari leher korban. Lalu, korban kembali menangis kencang.
“(Pelaku) mencekik leher korban untuk yang kedua kalinya, dan melihat korban nyesek dilepas dan didiamkan, berapa menit kemudian pelaku melihat korban diam dan kaku,” tambah Syarifah.
Baca Juga
Pelaku kemudian menelepon ibunya, W, dan memberi tahunya bahwa korban meninggal dunia karena kecelakaan. Jasad korban dibawa naik angkot.
Namun, kebohongan pelaku terbongkar. Warga sekitar yang hendak memandikan jasad korban melihat banyak bekas luka diduga sebagai bentuk penganiayaan.
Warga lalu melaporkan kejadian ini ke polisi. Di kantor polisi, pelaku mengakui perbuatannya.