Ekonomi

Nadya Tyandra, Dari BINUS UNIVERSITY ke Apple WWDC24

×

Nadya Tyandra, Dari BINUS UNIVERSITY ke Apple WWDC24

Sebarkan artikel ini

Pengalaman magang di Apple Developer Academy benar-benar meningkatkan skill dan pengalaman Nadya. Apalagi, para peserta berasal dari background profesional yang berbeda. Interaksi dengan mereka memberinya wawasan dari berbagai sudut pandang.

“[Peserta Apple Developer Academy] dominan coder. Ada juga yang dari bidang desain dan bisnis. Selama magang, ada challenge individu dan kelompok. Di sini aku banyak belajar tentang development dengan bimbingan dari mentor-mentor di akademi,” ujar Nadya.

Mendapat Undangan ke Apple WWDC24

Image

Siapa sangka bahwa keputusan internship di Apple Developer Academy @BINUS bisa membawa Nadya ke California? Pada Maret 2024, Nadya mengikuti kompetisi WWDC24 Swift Student Challenge yang diadakan oleh Apple. Para peserta harus membuat game atau aplikasi untuk menyampaikan cerita masing-masing.

Apple memilih 350 pemenang, dan 50 di antaranya terpilih sebagai Distinguished Winner untuk diundang langsung menghadiri WWDC24 di Apple Park, California, Amerika Serikat. Nadya menjadi salah satu Distinguished Winner yang mendapat undangan tersebut. Sebagai Distinguished Winner, ia berkesempatan untuk mempresentasikan hasil karya Swift Student Challenge.

Lebih lanjut, Nadya bercerita, “Di sana, aku berkesempatan mempresentasikan submission Swift Student Challenge-ku ke Tim Cook (CEO Apple) dan Susan Prescott (Vice President of Worldwide Developer Relations at Apple). Rasanya senang dan bangga sekali.”

Bagi Nadya, kuliah di BINUS University School of Computer Science menjadi stepping stone yang memberinya banyak insight tentang tech industry. Dengan menyediakan banyak peluang dan kesempatan, BINUS University membantu Nadya mengasah soft skill dan hard skill untuk menemukan full-time job yang sesuai.

Tentunya, Nadya juga tidak bisa melakukan hal tersebut tanpa dukungan orang tua, teman-teman, dosen di BINUS University, serta para mentor di Apple Developer Academy. Nadya berharap agar ia bisa secepatnya mendapatkan full-time job,sehingga dapat memecahkan permasalahan masyarakat dengan kemampuannya di bidang teknologi.

error: Dilarang Keras Copy Paste!