Namun, sebuah penelitian pada tahun 2019 tidak menemukan korelasi antara penampakan oarfish dan terjadinya gempa bumi di Jepang, menurut GeoScience.
Spesies yang disebut sebagai spesies “kiamat” ini jarang terlihat oleh manusia dan belum sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan, menurut Ocean Conservancy, karena spesies ini tumbuh subur di ekosistem yang paling jarang dieksplorasi di lautan, yaitu zona mesopelagis, yang berada pada kedalaman 3.000 kaki di bawah permukaan laut.
Baca Juga
“Seperti oarfish sebelumnya, spesimen ini dan sampel yang diambil darinya akan memberi tahu kita banyak hal tentang biologi, anatomi, genomik, dan sejarah kehidupan oarfish,” kata Frable dalam unggahannya.
Oarfish pertama kali terdampar di La Jolla Cove pada bulan Agustus, demikian menurut siaran pers Scripps. Spesimen sepanjang 3,66 itu ditemukan oleh para pemain kayak dan perenang snorkel di dekat pantai San Diego, yang terletak di dekat dua ngarai bawah laut yang mengalirkan arus ke pantai.