Dyonisius Beti, Presiden Direktur alu CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing () berharap moge Yamaha MT-07 diproduksi di tempat tempat pabrik YIMM, Karawang, Jawa Barat mampu menjadi tunggangan pihak polisi saat mengawal kandidat saat pesta pemilihan presiden (pilpres) 2024.
“Pada hari lalu lintas yang mana digunakan lalu, motor ini dipinjam oleh Korlantas untuk demo di tempat area sana. Insyaallah nanti kalau berkenan, ini belum diputuskan, tapi kalau berkenan capres-capres Indonesia itu akan dikawal oleh produksi Indonesia,” ujar Dyonisius Beti, Presiden Direktur dan juga juga CEO YIMM dalam Karawang, Kamis (5/10).
Menurut Dyon, menggunakan produk-produk motor rakitan lokal tambahan mudah daripada motor impor yang digunakan digunakan membutuhkan waktu pengiriman, sementara jadwal pemilihan presiden sudah semakin dekat.
Ia menjelaskan pilihan jatuh pada MT-07 sangat diharapkan sebab pemerintah Indonesia sekarang mengutamakan barang dalam negeri dibandingkan komoditas impor. Maka dari itu, dirinya cukup optimistis ada kesempatan bagi item keluaran pabrikan Yamaha Indonesia tersebut.
Baca Juga
“Jadi mereka (pemerintah) belum order (pesan), budget belum ada, tendernya belum ada. Tapi Pak Jokowi kan mau berusaha mengutamakan produksi Indonesia,” tutur Dyon.
YIMM memproduksi Yamaha MT-07 pada dua pabriknya berlokasi di area area Pulogadung, Jakarta Timur dan juga juga Karawang, Jawa Barat. Mesin moge ini dibuat pada Karawang kemudian juga kemudian dirakit pada pabrik Pulogadung.
Motor ini tidaklah dipasarkan di area tempat dalam negeri, melainkan untuk memenuhi pasar ekspor. Dyon mengatakan MT-07 ini sudah diekspor ke pasar Eropa sejak 18 September.
Dyon mengklaim MT-07 sebagai satu-satunya moge produksi lokal. Dyon tidaklah menjelaskan kapan motor ini akan dipasarkan dalam tanah air.
"Saat ini belum dipasarkan pada Indonesia. Dan kita...