Selanjutnya, jerigen yang telah diisi BBM subsidi jenis Pertalite diserahkan ke AL kemudian dimuat ke mobil pick up miliknya.
Seorang pengawas yang seharusnya bertugas untuk mengawasi tindakan penyalahgunaan BBM, justru dibiarkan begitu saja dan disaksikan secara langsung.
Baca Juga
“Barang bukti yang sudah kami amankan satu mobil pick up warna merah dan 20 jerigen yang totalnya 660 liter,” jelasnya.
Reporter. Wayan Sukanta