Jatuhnya pasar mata uang kripto disebabkan oleh keraguan terhadap rencana Federal Reserve AS untuk memangkas suku bunga utama. Bagi beberapa analis, kelemahan kripto adalah tanda peringatan bahwa selera risiko semakin meningkat.
”Dinamika pasar kripto saat ini] ditandai dengan volatilitas yang rendah, volume yang lemah, dan orderbook yang tidak seimbang ketika harga mulai bergerak ke tepi kisarannya,” tulis kepala riset FalconX David Lawants seperti dilansir Bloomberg.
Apakah Bitcoin akan Rebound kembali?
Baca Juga
Sebuah postingan dari Santiment, sebuah platform analisis mata uang kripto, menunjukkan bahwa kenaikan dan penurunan harga ini bukanlah hal baru bagi Bitcoin, seperti yang ditunjukkan oleh tren harga di masa lalu.
Hal ini bisa memberikan harapan baru bagi investor yang skeptis terhadap kenaikan harga BTC USDT. Data menunjukkan bahwa kata “penurunan” seringkali menyebabkan kenaikan harga. Bitcoin saat ini diperdagangkan pada $60,000, turun 5,21% dalam 24 jam terakhir.
Harga BTC USDT turun tepat di bawah $60,000 hari ini dan sejak itu naik kembali ke $60,191, tempat koin tersebut saat ini diperdagangkan. Ketika FUD terus menyebar karena jatuhnya harga Bitcoin, gerakan pemerintah yang pro-kripto terus memicu harapan industri kripto.