Merinding! Warga Serukan Azan Saat Abu Vulkanik Gunung Semeru Semakin Pekat
Di tengah situasi seperti itulah seorang warga Desa Penanggal berdiri di antara pengungsi yang hendak keluar dari Balai Desa. Ia lekatkan telapak tangan kanannya ke pipi, kemudian mengumandangkan azan.
Sendi salah seoranga warga Desa Penanggal mengakui bahwa dirinya turut panik akibat situasi tersebut. Abu vulkanik itu menakutkan, apalagi jarak desa itu dari puncak Semeru sudah cukup jauh.
“Ini hujan abu sudah sampai Penanggal. Warga panik. Soalnya dari puncak (Semeru) ke sini itu jauhnya 18 kilometer. Makanya warga mau turun ke bawah untuk berlindung,” kata Sendi kepada detikJatim, Minggu (4/12/2022).
Di Balai Desa tersebut sudah cukup banyak warga yang berasal dari desa yang lebih tinggi dan lebih dekat dengan puncak Semeru yang lebih dulu mengungsi sejak Pemkab dan BPBD mengimbau mereka pergi ke lokasi aman.
Tinggalkan Balasan