Mereka sempat saling adu argumen sampai akhirnya kesabaran satpam itu habis, lalu membuang plastik minuman tersebut ke jalanan sampai semuanya tumpah dan gelasnya hancur.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, satpam itu menjelaskan ke media lokal Shin Min Daily News bahwa peraturan di kondominium itu tidak boleh menitip apapun ke satpam.
“Ini untuk keamanan bersama juga, saya tidak bisa membiarkan pengemudi itu meninggalkan makanan di manapun dia mau,” jelas sang satpam. Ia juga menuturkan bahwa di kedepannya, ia akan lebih berhati-hati serta melarang pengemudi ojol masuk ke area kondominium jika tidak tahu nomor unit pembeli yang dituju.
Baca Juga
Sementara menurut protokol GrabFood yang berlaku di Singapura, jika pembeli sudah membayar pesanan makanan mereka secara non tunai, tapi pembeli tak kunjung mengambil makanan, maka pengemudi bisa meninggalkan makanan tersebut di tempat yang aman dan memberi tahu lokasinya ke pembeli.
Sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut apakah minuman milik pembeli tersebut diganti oleh pihak GrabFood atau tidak.