Menyiapkan “sistem pendingin” mencegah gesekan antarpemilih
Oleh sebab itu, Bawaslu mengajak warga turut menjaga kualitas pemilihan umum 2024 dengan berperan sebagai pengawas partisipatif yang dimaksud berani melaporkan jika melihat pelanggaran.
Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono menegaskan perlunya peran berpartisipasi penduduk memberikan sumbangsih pengawasan dalam mengawal pemilihan umum berintegritas.
Prinsipnya masyarakat mengetahui apa yang dimaksud dilarang dalam pemilihan umum serta langkah konkretnya melaporkan.
Karena, pelanggaran dalam pilpres bisa jadi belaka menjadi awal pemicu konflik dalam tempat tengah warga sehingga mengancam keamanan masyarakat.
Juga ditekankan pentingnya penyelesaian atau penindakan dugaan pelanggaran dalam jalur yang mana hal tersebut diatur konstitusi agar tak melebar keluar aturan pemilu.
Kini, saatnya lebih menggaungkan pemilihan umum berintegritas sehingga benar-benar dapat menjadi sarana integrasi bangsa yang dimaksud hal itu menyatukan, bukan menajamkan permusuhan.
Sejatinya warga Indonesia makin dewasa mengikuti pilpres dari waktu ke waktu serta tak mudah digoyahkan dengan kebijakan pemerintah transaksional. Pemilih juga kian cerdas sehingga tak mudah diadu domba demi menuruti kepentingan politikus tuna-adab.


Tinggalkan Balasan