metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 19 Januari 2025

Menjaga Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Investasi Sektor Perkebunan di Sultra

Syahrul menyebutkan, pengembangan komoditas kakao secara berkelanjutan sangat penting yang disertai dengan memperkuat pembangunan hilirisasinya yang lebih baik lagi.

“Kita fokuskan saja pada hilirisasi komoditas perkebunan kita. Hilirisasi kita akan mulai setiap kabupaten sebesar 17 sampai 20 persen untuk setiap komoditas perkebunan seperti kelapa, kopi dan untuk Kolaka ini, komoditas kakao,” sebutnya.

Diketahui berdasarkan buku Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Angka 2022 yang HaloSultra.com kutip, ada 5 daerah di Sultra dengan kebun kakao terluas dan menjadi salah satu daerah di Indonesia yang menyumbangkan 17,05 persen produksi kakao selain Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat dan Kalimantan Timur.

Daerah di Sultra dengan kebun kakao terluas itu diantaranya Kabupaten Kolaka Utara dengan luas mencapai 78.971 hektar, Kabupaten Kolaka Timur dengan luas 57.916 hektar, Kabupaten Kolaka seluas 29.507 hektar, Kabupaten Konawe Selatan seluar 20.152 hektar dan Kabupaten Bombana dengan luas perkebunan kakao mencapai 9.954 hektar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!