metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Kamis, 19 Desember 2024

Mengenal Jin Khinzib, Setan Pengganggu Umat Muslim Saat Sholat

Redaksi Imam Arifin Imam Arifin
Mengenal Jin Khinzib, Setan Pengganggu Umat Muslim Saat Sholat

METROKENDARI.COM – Jin khinzib adalah jin pengganggu saat sholat. Jika sholat sering lupa rakaat atau lupa bacaannya, maka itu adalah ulah dari jin khinzib.

Ketika seorang Muslim melaksanakan sholat maka jin-jin akan hadir dalam sholatnya. Jin akan berisik di telinga dan mengganggu ketenangan hati seorang muslim agar dia mendirikan sholat dengan tergesa-gesa.

Mengutip buku Ayat-Ayat Syaitan karya Abdullah Bukhari Abdul Rahim Al-Hafiz, khinzib atau khanzab adalah pengacau sholat. Utsman bin Abil ash mengadu perihal gangguan jin dalam sholatnya, lalu Rasulullah berkata:

“Itu adalah setan yang bernama Khinzib. Jika engkau merasakannya, berlindunglah kepada Allah (memaca ta’awwudz) dan meludahlah ke kiri tiga kali.”

Utsman berkata, “Saya lakukan hal itu maka Allah pun menghilangkannya dariku”. (HR. Muslim dan Ahmad)

Khalid Abu Syadi dalam bukunya Bertransaksi dengan Allah menjelaskan, setan khinzib mengambil keimanan seorang muslim, menggoyahkan hatinya, serta memasukkan urusan duniawi ke dalam pikirannya. Sebelumnya, hal itu bahkan tidak pernah terlintas dalam pikiran.

Khinzib memiliki ambisi untuk membuat sholat seorang muslim menjadi sia-sia. Ia ingin memalingkan manusia dari jalan yang benar menuju kesesatan.

Dalam riwayat lain disebutkan, “Ketika tatswib (kalimat ash-shalatu khairun min an-naum) selesai, setan datang dan membisiki hati manusia. Kepada manusia setan berkata: ‘Ingatlah anu dan anu,’ terhadap apa yang sebelumnya tidak diingat sehingga seseorang lupa dengan jumlah rakaat yang sudah dilakukan dalam salatnya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Ibnu Qayyim dalam kitabnya, Zadul Ma’ad, juga mencatat keberadaan jin Khinzib yang seringkali mengganggu konsentrasi dan kekhusyukan ibadah seseorang, khususnya dalam sholat.

Dalam buku karya S.M. Noor yang berjudul Khusyu’ dalam Sholat mengatakan, sementara khusyuk adalah puncak mujahadah dalam ibadah, hanya dimiliki mukmin yang sungguh-sungguh dalam mendekatkan diri kepada Rabbnya. Hilangnya kekhusyukan merupakan musibah besar bagi seorang mukmin.

Cara Mengusir Jin Khinzib

Menurut Syaikh Muhammad Abdul Athi Buhairi dalam Tafsir Ayat-ayat Yaa Ayyuhal-ladziina Aamanuu, tindakan meludah ke kiri sebagai upaya mengusir setan didasarkan pada keyakinan bahwa setan cenderung berada di sisi kiri manusia. Dengan demikian, meludah ke kiri dianggap sebagai cara untuk mengusir dan menjauhkan gangguan setan.

Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk meludah ke kiri sebagai cara mengatasi gangguan jin Khinzib, seperti yang tercatat dalam Shahih Muslim. Adapun yang menafsirkan maksud meludah ke kiri ketika terdapat gangguan dilakukan secara simbolik.

Seperti dijelaskan sebelumnya jika setan khinzib akan menimbulkan rasa was-was dalam hati seorang muslim dan dianjurkan untuk taawudz atau membaca basmalah sebelum melakukan sholat. Rasulullah SAW sendiri menganjukan umat Muslim untuk membaca doa agar terhindar dari perasaan tersebut. Berikut bacaannya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ وَهَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ

Allahuma inny a’udzubika minasyaithoni rojiymi wa hamzahi wa nafakhihi wa naftsihi

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari setan yang terkutuk dan dari godaannya dan dari tiupannya dan dari hembusannya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini