KesehatanMetro KendariNews

Mengenal dan Cara Mengatasi Gangguan Perkembangan Pervasif Pada Anak

×

Mengenal dan Cara Mengatasi Gangguan Perkembangan Pervasif Pada Anak

Sebarkan artikel ini
Perkembangan Pervasif

Tindakan Repetitif dan Ritualistik

Anak dengan autis dapat menjadi sangat marah bila terjadi perubahan dalam rutinitas harian dan situasi sekeliling mereka. Karakteristik obsesional juga terdapat dalam perilkau anak autis dengan cara yang berbeda.

Mereka juga memiliki perilaku stereotipik, gerakan tangan ritualistik yang aneh, dan gerkan ritmik lainnya, seperti menggoyangkan tubuh tanpa henti, berjalan dengan berjinjit. Menunjukkan fokus yang berlebihan pada bagian-bagian objek (misalnya memutar roda moil-mobilan secara berualang-ulang,) atau kelekatan yang tidak biasa terhadap objek-objek (seperti membawa seutas tali).

Kemunculannya (onsetnya) terjadi sebelum usia 3 tahun yang tampak dari fungsi yang abnormal pada paling tidak satu dari hal-hal berikut ini: perilaku sosial, komunikasi, atau bermain imjinatif.

PROGNOSIS GANGGUAN AUTISTIK

Berdasarkan kajiannya terhadap semua studi yang dipublikasikan, Lotter (1978) menyimpulkan bahwa 5 hingga 17 % anak-anak autis yang dapat melakukan penyesuaian yang relatif baik pada masa dewasa, menjalani hidup mandiri, namun tetap mengalami beberapa masalah residual seperti kegugupan sosial. Sebagian besar menjalani kehidupan yang terbatas dan sekitar separuhnya dirawat di institusi mental.

Individu autistik yang tidak mengalami retardasi mental dan memiliki keberfungsian tinggi mengindikasikan bahwa sebagian besar tidak membutuhkan perawatan di suati institusi dan beberapa diantaranya mampu belajar di perguruan tinggi dan membiayai diri sendiri dengan bekerja (Yirmia & Sigman, 1991). Namun banyak juga yang mampu berfungsi secara mandiri tetap menunjukkan hendaya dalam hubungan social.

Halaman Selanjutnya
PENANGANAN GANGGUAN AUTISTIK...
error: Dilarang Keras Copy Paste!