Metro KendariNewsPendidikan

Mengenal 3 Pergerakan Lempeng Bumi

×

Mengenal 3 Pergerakan Lempeng Bumi

Sebarkan artikel ini
Pergerakan Lempeng Bumi
Lempeng Bumi

Sementara patahan atau sesar, dalam ilmu geologi, didefinisikan sebagai bidang rekahan yang dipengaruhi oleh pergeseran relatif satu blok batuan terhadap blok lainnya. Jarak pergeseran blok batuan dan luas bidangnya bisa berukuran milimeter hingga kilometer. Sesar besar umumnya muncul karena gaya tektonik pergerakan lempeng.

Jenis-jenis Pergerakan Lempeng Tektonik dan Contohnya

Tipisnya lapisan kulit bumi menyebabkan bagian ini mudah terpecah menjadi semacam potongan-potongan yang tidak beraturan. Potongan-potongan kulit bumi ini disebut dengan lempeng tektonik.

Menukil penjelasan dalam Modul Geografi terbitan Kemdikbud (2020), lempeng-lempeng tektonik selalu bergerak, secara vertikal maupun horizontal, akibat pengaruh arus konveksi dari lapisan bawahnya, astenosfer.

Pergerakan lempeng tektonik ini dapat memicu perubahan letak maupun bentuk kulit bumi. Kajian terhadap fenomena labilnya kerak bumi berkembang, salah satunya berkat studi dari ahli meteorologi dan geofisika Jerman, Alfred Lothar Wegener. Melalui bukunya, The Origin of Continents an Oceans (1915), Wegener merumuskan teori lempeng tektonik.

Wegener merumuskan teori bahwa dataran benua di bumi sesungguhnya terapung serta bergerak di atas massa yang relatif lembek. Oleh sebab itu, teori Wegener disebut pula teori pengapungan kontinen yang menyimpulkan bahwa kerak bumi tidak bersifat permanen, melainkan senantiasa bergerak secara mengapung.

error: Dilarang Keras Copy Paste!