Menegangkan! Kantor PT Antam di Konut Dikepung Ratusan Pegunjuk Rasa

METROKENDARI.ID – Kantor PT Antam UPBN Konawe Utara (Konut), dikepung ratusan massa pengunjuk rasa yang berasal dari beberapa Desa, pada Kamis (9/2/2023) siang.

Unjuk rasa itu bentuk aksi protes terhadap PT ANTAM yang tidak memberdayakan pengusaha lokal dalam kegiatan pertambangan.

Pantauan metrokendari.com, saat ini ratusan massa telah mengepung kantor PT Antam UPBN Konut. Situasi sempat memanas karena massa pengunjuk rasa berusaha ingin merangsek masuk ke dalam kantor.

Namum upaya massa itu dicegah oleh aparat Kepolisian yang melalukan pengamanan. Terlihat aparat berusaha meredam massa agar tidak melakukan tindakan anarkis.

Sementara itu, pihak perwakilan dari PT Antam UPBN Konut belum bersedia menemui pengunjuk rasa. Pintu kantor terlihat tertutup agar massa tidak masuk ke dalam.

Baca Juga : PT Antam Konut Didemo, Ini Tuntuntan Pengunjuk Rasa

Hingga saat ini ratusan massa masih bertahan dan mengepung kantor PT Antam UPBN Konut, sebelum tuntutannya terpenuhi.

Berikut tuntutan pengunjuk rasa terhadap PT Antam UPBN Konut

• Mendesak PT. Antam untuk merealisasikan komitmennya melibatkan pengusaha lokal berkegiatan di seluruh wilayah IUP PT. Antam Tbk di Konut.
• Mendesak Dirut PT. Antam untuk segera mencopot General Manager PT. Antam Tbk UBPN Konut, karena telah gagal membawa PT. Antam Tbk sebagaimana yang diharapkan masyarakat Konawe Utara.
• Kehadiran PT Antam Tbk hanya menjadi malapetaka bagi masyarakat dan pengusaha lokal di Konut karena tidak mengindahkan amanat UU Minerba untuk bersinergi dengan pengusaha lokal.
• PT. Antam harus bertanggung jawab atas hilangnya pekerjaan ribuan pekerja lokal Apabila tuntutan tidak dipenuhi dalam waktu 1 x 24 jam maka massa akan menduduki Kantor PT. Antam Tbk UBPN Konut sampai tuntutan dipenuhi.

Reporter. Wayan Sukanta