Memetik Inspirasi dari Kisah Nenek Wa Ose, Jualan Sayur Untuk Hidupi Keluarga
Meski penghasilan pas-pasan dari berjualan sayur, Wa Ose masih berkeyakinan mampu untuk makan sehari-hari dari jualannya itu.
Kendati demikian, jika sayurnya tak laku bukanlah menjadi hal yang baru buat Wa Ose kemudian lantas membuatnya patah semangat.
Ada ucapan prihatin yang diungkapkan oleh Wa Ose. Jika tidak berjualan, ia kawatir tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan keluarganya untuk makan sehari-hari.
“Kalau saya disuruh berhenti menjual tidak mau, siapa mi yang mau kasih saya uang kalau tidak jualan. Tapi kalau dikasih juga uang sama anakku saya mau juga tapi kadang-kadang saja,” ucap Wa Ose sambil tersenyum.
Wa Ose Pernah Diusir Penjajah
Wa Ose sudah tidak ingat lagi pada usia berapa ia menetap di Kota Kendari sejak pindah dari kampung halamannya, Kecamatan Tongkuno.
Dibalik kesehariannya sebagai pedagang sayur, Wa Ose punya sebuah kisah saat merantau ke Kota Kendari hingga rela meninggalkan kampung halamannya di Muna.
Tinggalkan Balasan