Melirik Potensi Investasi Sektor Perikanan yang Menjanjikan di Sulawesi Tenggara

Jenis Hasil Laut di Wilayah Perairan Sultra
Parinring merinci, sejumlah hasil laut di seluruh wilayah perairan Sultra di antaranya udang, ikan tuna, ikan cakalang, ikan tongkol, ikan kakap, ikan tenggiri, ikan kerapu, ikan baronang, ikan hias, dan cumi-cumi.
Mantan Kepala Dinas Kesbangpol Sultra ini mengatakan, selain sejumlah hasil ikan tersebut, laut Sultra juga potensial untuk pengembangan rumput laut. Seluruh wilayah Sultra yang memiliki laut meliputi Konawe, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Buton Utara, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Muna, Muna Barat, Bombana dan Kolaka memiliki potensi untuk pengembangan rumput laut.

Total produksi rumput laut di seluruh wilayah Sultra diperkirakan mencapai 146.856 ton per tahun. Jumlah ini berasal dari lahan produksi seluas kurang lebih 12.238 hektar. Angka ini didapat dengan asumsi tingkat produksi rata-rata 3 ton per hektar per tanam dengan jumlah tanam rata-rata 4 kali per tahun. Rumput laut jenis Eucheuma Cottoni merupakan yang mendominasi dibudidayakan warga.
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, berdasarkan data Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) data ekspor perikanan Sultra tahun 2018 sebesar 1.336 ton terdiri dari gurita, vaname, cakalang, sotong dengan nilai ekspor Rp37,5 miliar dan meningkat di tahun 2019 menjadi 1.534 ton dengan nilai ekspor Rp96,2 miliar.


3 Komentar