metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 17 November 2025

Melihat Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Palestina

Pasukan Hamas

Israel juga diam-diam mengembangkan senjata nuklir, yang belum diproduksi di bawah Perjanjian Non-Proliferasi (NPT), sebuah perjanjian internasional yang mengatur aturan inventaris nuklir dunia.

Di sisi lain, Israel memiliki sistem rudal balistik dan rudal jelajah yang canggih dan beragam. Mereka tidak hanya menyerang kota-kota Palestina tetapi juga negara-negara seperti Mesir, Suriah dan Iran.

“Sebagian besar perkiraan kemampuan rudal Israel menunjukkan kalau Israel memiliki rudal balistik jarak menengah (MRBM) berkemampuan nuklir. Rudal jelajah sub-sonik jarak pendek dengan kemampuan canggih seperti non-line of sight targeting (NLOS), kemampuan manuver midflight dan kemampuan rudal pertahanan yang signifikan,” kata sebuah laporan yang dilakukan oleh NTI, pengawas nuklir.

Dengan 10 ribu personel tugas aktifnya, Angkatan Laut Israel memiliki 4 korvet, 8 kapal rudal, 5 kapal selam, 45 kapal patroli dan 2 kapal pendukung. Sementara itu, Israel terus merahasiakan inventaris misilnya.

Para analis berpikir negara itu memiliki keunggulan yang tidak tertandingi atas roket Hamas dan Jihad Islam. Terakhir, Israel memiliki sistem pertahanan udara Iron Dome yang efektif untuk melindungi dirinya dari serangan roket Hamas dan Jihad Islam.

Pasukan Bersenjata Militer dari Palestina

Di sisi lain, tanpa negara nyata atau tentara reguler, kelompok perlawanan Palestina yang berbeda memiliki tenaga jauh lebih sedikit daripada tentara Israel, yang berjumlah sekitar 30 ribu hingga 50 ribu tentara. Hamas memiliki antara 10 ribu sampai 20 ribu pejuang. Pada 2009, International Crisis Group memperkirakan kekuatan Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, antara 7 ribu dan 10 ribu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!