Situasi pun kondusif, warga kemudian bercengkrama dengan pihak perusahaan sebagai tanda kebahagiaan mereka.
Hal itu nampak terlihat jelas diraut wajah warga saat bercengkrama dengan pihak PT GKP di lahan milik Wa Asinah.
Untuk diketahui, lahan milik Wa Asinah telah dijual secara resmi ke PT GKP. Namun lahan milik Wa Asina belakangan juga diklaim oleh pihak La Dani bahwa itu miliknya.
Baca Juga
Namun, pihak La Dani tidak mampu menunjukan dokumen resmi terkait status kepemilikan lahan tersebut. Atas klaimnya itu, La Dani bersama beberapa orang-orangnya melakukan penghalangan alat berat PT GKP dengan dalih tudingan penyerobotan lahan.
Editor. Redaksi