Masyarakat Keluhkan Pengurangan Jadwal Kapal Ferry Labuan-Amolengo
Menurutnya, dampak dari perubahan jadwal pengurangan trip kapal yang dilakukan, banyak masyarakat yang belum mengetahui informasinya.
Fatih mengungkapkan, ia terpaksa menggunakan jasa spit kayu dengan tarif 3kali lipat dari harga tiket kapal ferry.
“Saya star dari rumah jam 5 subuh, karena buru-buru dengan harapan dapat penyebrangan pertama tapi setelah tiba di Labuan jam 8 ternyata ferry belum ada dan saya terpaksa menyebarang menggunakan spit kayu dengan harga 50 ribu perorang,” keluhnya
Baca Juga : Marak Buruh Ilegal Arogan di Pelabuhan Ferry Langara Konkep, Penumpang Resah
Ia berharap sebagai pengguna jasa pelayaran kapal ferry, seharusnya Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara, dapat mengembalikan jadwal keberangkatan kapal ferry.
Saat dihubungi melalui via telpon Kepala UPTD Labuan-Amlengo, Alludin mengatakan dia tidak tahu menau terkait pengurangan trip kapal ferry tersebut.
1 Komentar