METROKENDARI.ID – Hingga saat ini, keberadaan HP milik Brigadir J masih menjadi tanda tanya. Rosti Simanjuntak selaku ibunda dari Brigadir J meminta kepada istri Ferdy Sambo untuk dapat mengembalikan HP milik anaknya yang diyakini memuat banyak informasi mengenai detial sebelum terjadinya peristiwa pembunuhan.
Awalnya, Rosti menjelaskan bahwa Brigadir J memberi kabar bahwa dirinya akan berangkat ke Jakarta menuju Magelang pada 2 Juli 2022. Diketahui Brigadir J berangkat ke Magelang bersama dengan Bharada Eliezer, Putri Candrawathi, dan Ferdy Sambo untuk mengantarkan salah satu anak dari Ferdy Sambo untuk sekolah.
“Yosua Hutabarat memang selalu berusaha memberi kabar lewat WhatsApp group memberi kabar melalui WhatsApp group dia berangkat tanggal 2 dari Jakarta menuju Magelang,” kata Rosti di sidang pembunuhan Brigadir J saat menjadi saksi di PN Jaksel pada Senin (1/11/2022).
Rosti juga mengatakan bahwa Brigadir J sempat memberikan pesan kepadanya saat akan berangkat menuju ke Magelang, pesan tersebut berupa permintaan doa.
Baca Juga
“Dia mohon doa, ‘mama doakan anakmu’,” kata Rosti sembari menirukan pesan Brigadir J di WhatsApp grup.
Rosti sangat yakin jika HP anaknya itu ada di tangan Putri Candrawathi dan meminta Putri agar mengembalikan HP anaknya tersebut.
“Tolonglah HP anak saya ditunjukkan semua biar tertera. Saya tidak mengetahui bagaimana detailnya. Alat komunikasi anak aku, Putri tolong dikembalikan ke saya, biar detail. Tolong dikembalikan Bu Putri HP anak saya. Hati saya hancur, harus mengetahui detailnya komunikasi saya dengan anak saya,” ucap Rosti.
Febri Diansyah selaku Kuasa Hukum dari Putri Candrawathi membantah tudingan soal HP tersebut ada di tangan kliennya. Febri juga mengatakan bahwa barang bukti yang ada dalam kasus kematian Brigadir J telah disita oleh tim penyidik termasuk HP dari Brigadir J.
"Kami tentu memahami kesedihan Ibu. Kami perlu mengajukan...