Kriminal

Marak Pelajar Bawa Sajam, Kapolresta Kendari Warning Orang Tua Tingkatkan Pengawasan

×

Marak Pelajar Bawa Sajam, Kapolresta Kendari Warning Orang Tua Tingkatkan Pengawasan

Sebarkan artikel ini
Polresta Kendari
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko (dok.metrokendari.com)

METROKENDARI.COM – Kasus kepemilikan senjata tajam (sajam) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) didominasi oleh kalangan pelajar. Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengingatkan orangtua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak.

“Rata-rata anak baru gede (ABG), kalangan pelajar SMP dan SMA,” katanya, Minggu (21/7/2024).

Kapolresta menerangkan, Tim Patroli Cipta Kondisi (Cipkon) dari Polresta Kendari, Brimob, dan Polda Sultra rutin melakukan razia di sejumlah lokasi yang dinilai rawan terjadinya tindakan kriminalitas.

Baca Juga : Minimalisir Pelanggar Lalu Lintas, Polresta Kendari Gelar Razia Kendaraan

Dari beberapa pengungkapan yang dilakukan kepolisian, rata-tata pembawa sajam adalah pelajar yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Berdasarkan temuan di lapangan, mereka membawa sajam dalam bentuk yang berbeda-beda, ada busur, parang, pisau, golok sisir, samurai, celurit, dan beberapa jenis sajam lainnya.

Dari hasil interogasi yang dilakukan, sajam yang dibawa akan digunakan untuk melakukan tawuran antar kelompok di Kota Kendari. Untungnya, aksi tawuran yang mereka lakukan terciduk kepolisian, sehingga berhasil digagalkan.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kepada para pelajar sendiri termasuk masyarakat umum lainnya, Aris berharap agar orangtua membantu kepolisian dengan cara meningkatkan pengawasan terhadap anak.

“Jadi kalau sudah malam, sebaiknya anak-anak kita ini dicari betul-betul. Jangan sampai mereka beralasan ke rumah teman, tapi ujung-ujungnya berkeliaran dan ikut tawuran. Yang repot orangtua lagi kan, apalagi kalau sampai terjadi hal buruk,” tegas Aris.

error: Dilarang Keras Copy Paste!