“Akhir-akhir ini postingan ujaran kebencian dan isu hoaks ramai di Medsos. Kebanyakan, akun mereka itu palsi (fake). Olehnya itu kita imbau masyarakat jangan mudah terprovokasi adanya isu tersebut,” ujar Bambang, Selasa (13/6/2023).
Terkait kondisi itu, lanjut Bambang, pihaknya telah meningkatkan pengawasan dan patroli SIBER untuk memantau konten negativ yang berbau isu ujaran kebencian dan provokatif di Medsos.
Baca Juga
“Kami punya tim SIBER, anggota kami semakin memperketat pengawasan dan patroli SIBER di Medsos. Jadi, saya imbau di tahun politik ini masyarakat untuk bijak menggunakan Medsos dan sharing sebelum menyebar luaskan postingan yang belum tentu kebenarannya,” tegasnya.
Reporter. Wayan Sukanta