Bekam adalah salah satu jenis terapi alternatif yang berasal dari Timur Tengah dan Tiongkok, yang telah digunakan sejak zaman dahulu. Terapi ini menggunakan alat khusus seperti cangkir yang ditempelkan pada kulit untuk menciptakan tekanan. Efek dari terapi ini diyakini dapat meningkatkan aliran energi dalam tubuh.
Saat ini, bekam dianggap sebagai pengobatan tradisional yang cukup efektif untuk meredakan beberapa penyakit dan memberikan berbagai manfaat lainnya untuk tubuh. Apa saja manfaat bekam, khususnya bagi wanita? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Mengenal Terapi Bekam
Terapi bekam adalah pengobatan alternatif kuno yang dilakukan dengan meletakkan alat khusus seperti cangkir di beberapa bagian tubuh tertentu. Alat khusus dalam terapi ini bisa terbuat dari berbagai bahan seperti kaca, bambu, tembikar, atau silikon.
Langkah ini menghasilkan tekanan yang dapat menarik kulit, membantu mengeluarkan darah kotor dari tubuh. Biasanya, terapi bekam diterapkan pada area punggung, lengan, dan kaki. Tujuan dari terapi ini adalah untuk mengurangi rasa sakit, peradangan, meningkatkan aliran darah, memberikan relaksasi, serta berfungsi sebagai pijatan jaringan dalam.
Selain itu, terapi bekam juga dipercaya dapat membantu melancarkan aliran “qi” dalam tubuh. Qi, yang berasal dari bahasa Cina, berarti kekuatan hidup yang menjadi sumber energi dalam tubuh.
Terapi Bekam untuk Wanita
Penggunaan terapi bekam di kalangan wanita cukup populer. Terapi ini diyakini mampu mengangkat racun dari darah kotor, yang dikeluarkan melalui sedikit pemotongan kulit dan penghisapan menggunakan alat seperti cangkir vakum pada titik-titik tertentu di tubuh. Cara pengobatan ini bebas dari efek samping bahan kimia, sehingga aman digunakan dalam berbagai kondisi.
Baca Juga
Manfaat Bekam untuk Wanita
Setelah mengenal sekilas tentang terapi yang satu ini, berikut beberapa manfaat bekam untuk wanita:
1. Menghilangkan Rasa Sakit dan Kram Menstruasi
Saat menstruasi, banyak wanita mengalami kram perut yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Terapi bekam aman dilakukan selama menstruasi untuk mengurangi rasa sakit, kram, atau migrain. Bekam dapat meredakan ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah, serta membantu memperbaiki sel, sehingga kram perut saat menstruasi bisa berkurang.
2. Membantu Kesuburan
Terapi bekam dapat membantu mendetoksifikasi tubuh dan menyeimbangkan hormon. Selain itu, bekam juga dapat mengatur siklus menstruasi dan mengatasi ketidakseimbangan hormon yang bisa menjadi penghalang kehamilan. Titik-titik bekam yang biasanya digunakan untuk kesuburan termasuk pundak, punggung, sisi pinggang, dan bawah pusar. Terapi ini dapat dilakukan dua minggu sekali selama tiga bulan berturut-turut.
3. Mengatasi Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon pada...