Mahasiswa Kendari Keluhkan Soal Bantuan Untuk Belajar Online Daerah Terpencil
Sebab, menurut dia jika bantuan itu tidak sampai ke tangan pelajar atau mahasiswa akan dapat berdampak pada keberlangsungan pendidikan.
“Untuk bantuan pada pelajar dan mahasiswa yang Insya Allah akan digelontorkan Kemendikbud, agar bisa sampai infonya ke pelajar dan mahasiswa yang ekonomi ke bawah atau yang benar-benar membutuhkan, jika tidak mendapatkan bantuan bisa menyebabkan putus sekolah,” ucap Akhyarudin.
Akhyarudin berharap, pemerintah dapat memeberikan solusi agar masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk dapat bertahan memenuh kebutuhannya di tengah Pandemi Covid-19.
“Kami harapakan pemerintah sebagai pemegang kewenangan keputusan di negara, untuk melakukan sosialisasi terkait pemindaan kebiasaan masyarakat UMKM ,UKM dari offline ke online. Nantinya masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan akan cara bertahan hidup dengan hasil usaha masing-masing sehingga mulai dari masyarakat, daerah, negara. Semoga bisa sama-sama keluar dari resesi ekonomi dan mandiri dengan ekonomi digital,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan