“Malik selalu happy kalau diajak bimbingan,” kata Eno.
Tak terasa, Mumuk Gomez dan sang suami tiba di momen akhir perkuliahan. Meski sempat deg-degan saat menjalani sidang akhir, keduanya dinyatakan lulus.
“Singkat cerita, setelah lima bulan kami berdua sering begadang karena harus mengurus Malik dan mengerjakan tesis, alhamdulilah kami bisa menyelesaikan apa yang sudah kami mulai,” kata Mumuk.
Pemilik nama asli Nurul Mukharomah itu mengatakan, ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman tersebut.
Bekerja sama mengurus anak sambil menyusun skripsi membuat Mumuk dan Eno lebih mengenal satu sama lain. Keduanya menjalin koneksi yang lebih dalam sebagai suami istri.
Baca Juga
“Walaupun beberapa bulan terakhir adalah bulan yang berat, tapi justru kami merasa memiliki koneksi yang lebih dalam lagi sebagai pasangan,” kata Mumuk.
“Eno yang lebih sering minta peluk karena terlalu pusing, dan aku yang berkali kali bilang ingin menyerah saja karena terlalu ngantuk, tapi akhirnya kami bisa melewati ini dengan saling menguatkan dan saling memberikan masukan terkait tesis kami,” imbuhnya.
Mumuk bersyukur dapat meraih pencapaian baru dalam hidupnya. Selesainya studi tersebut tak luput dari dukungan sang suami. Ia selalu bersyukur atas kehadiran sosok suami seperti Eno.
“Ya betul, tak salah aku menikahi lulusan terbaik PR UNJ tahun 2013 ini, selain jadi teman diskusi tesis ku, Eno juga jadi teman diskusi politik Indonesia yang sedang darurat ini,” kata komedian asal Kulon Progo itu.
“Semoga kelak ilmu yang kami peroleh ini bisa memberikan manfaat kecil untuk negaraku yang sedang kacau balau. Tanpa mengurangi kebahagiaan atas pencapaian kami, kami tetap akan #KawalPutusanMK dan gerak gerik mulyono dinasti itu,” tuturnya.
