Lukman Abunawas Minta Tim PORA Awasi Ketat Aktivitas TKA di Sultra
Pada kesempatan itu, Wagub juga menyampaikan permohonan maaf Gubernur Sultra Ali Mazi yang tidak berkesempatan hadir langsung, sehingga mewakilkan kepada dirinya dikarenakan menggelar rapat terpadu dengan unsur Forkopimda.
Wagub mengapresiasi kegiatan ini karena selama sembilan tahun berkecimpung dalam pemerintahan provinsi (saat menjadi sekretaris daerah hingga wagub), baru kali ini mengetahui ada tim yang dibentuk khusus mengawasi orang asing.
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, Wagub mendorong agar ke depannya rapat-rapat terpadu mengenai pengawasan orang asing dapat terus dilakukan. Wagub juga mengungkapkan bahwa dengan adanya investasi asing di Sultra memiliki dampak positif yang cukup besar. Namun, tidak dapat dipungkiri juga ada imbas-imbas negatif.
“Salah satu contohnya adalah perbedaan kultur, agama, dan adat istiadat antara orang Cina dengan warga setempat yang mayoritas Tolaki di lokasi itu. Ketika mereka datang, masyarakat setempat kaget dengan perilaku mereka,” jelas Wagub.
Tinggalkan Balasan