LPTQ Sultra Gelar Rakerda 2025, Konawe Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah STQH Tahun 2026
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Muhammad Saleh, S.Ag, M.Pd, juga turut memberikan sambutan dan menekankan pentingnya Rakerda sebagai momentum strategis untuk menyusun langkah konkret pengembangan LPTQ di daerah.
“LPTQ bukan hanya sekadar penyelenggara musabaqah, tetapi juga wadah penting untuk membina dan memperkuat nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat. Karena itu, sinergi program LPTQ harus sejalan dengan visi misi Pemerintah Provinsi,” tuturnya.
Ia juga menyoroti perlunya dukungan anggaran dari pemerintah daerah, mengingat masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum maksimal dalam memberikan alokasi dana untuk kegiatan LPTQ.
“Kita tidak bisa berharap pelaksanaan berjalan baik jika dukungan anggaran masih ragu-ragu. Padahal Sultra pernah menjadi tuan rumah tingkat nasional tahun 1992, dan ini menjadi semangat agar ke depan kita bisa kembali dipercaya,” tambahnya.
Rakerda LPTQ Sultra 2025 diharapkan menjadi forum strategis dalam merumuskan program kerja yang lebih terstruktur, berdaya saing, dan menyentuh kebutuhan umat dalam pembinaan tilawatil Qur’an di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.


Tinggalkan Balasan