Literasi digital sangat penting dalam menggunakan media digital, terlebih di era perkembangan AI, di mana konten asli dan palsu makin sulit dibedakan.
Tak bisa dimungkiri, arus informasi di media digital makin cepat dan tak terbendung. Terlebih kini telah muncul kecerdasan buatan (AI) yang bisa diakses oleh siapa saja. Di satu sisi, teknologi ini menghadirkan manfaat besar. Akan tetapi, jika tidak diimbangi dengan literasi digital, kemajuan teknologi di era AI bisa menjadi boomerang.
Tak ayal, kemampuan literasi digital menjadi makin penting. Namun, apa itu literasi digital dan seberapa besar urgensinya di era perkembangan AI? Untuk lebih jelasnya, mari kita urai satu per satu.
Pengertian Literasi Digital
Literasi digital mencakup literasi teknologi dan literasi informasi, yakni kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dan memahami informasi dengan bijak. Dengan kata lain, literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengelola informasi yang diperoleh dari berbagai sumber dalam dunia digital.
Komponen Literasi Digital
Literasi digital sendiri memiliki beberapa komponen penting, yaitu:
Social Networking: Kemampuan memahami dan memanfaatkan berbagai media sosial.
Baca Juga
Transliteracy: Kemampuan berkomunikasi melalui berbagai platform dan layanan online.
Maintaining Privacy: Kesadaran akan privasi online dan perlindungan dari kejahatan siber.
Managing Digital Identity: Penggunaan identitas digital yang tepat pada berbagai platform.
Creating Content: Kemampuan membuat konten digital, seperti blog atau video.
Organising and Sharing Content: Mengelola dan menyebarkan informasi dengan efisien.
Reusing/Repurposing Content: Menggunakan kembali atau mengolah ulang konten yang ada.
Filtering and Selecting Content: Kemampuan mencari dan menyaring informasi yang relevan.
Self Broadcasting: Berbagi ide dan konten melalui berbagai...