“Karena selama ini kita lihat yang hanya mendapatkan support itu hanya wisata, tapi budaya masih sangat kurang, kita juga tidak berhenti sampai pada kegiatan ini, kedepannya kita akan buku tentang budaya lokal, dan kita berharap anak-anak kita dapat mementaskan budaya kita di level nasional hingga internasional,” tandasnya.
Ditempat yang sama, salah satu tokoh seniman nasional, Afrizal Malna mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya pelestarian budaya.
“Saya kira hal ini sala satu langkah untuk memajukan budaya kita, sebagai pemicu kenaikan indeks kebudayaan kita, dengan semakin banyaknya kegiatan kebudayaan,” katanya.
Baca Juga
“Kedepannya Indonesia akan semakin berkembang, semakin banyak provinsi dan ini akan semakin spesifik lagi menampilkan budaya suatu daerah,” tambahnya.
Lanjutnya pihaknya juga menilai kemajuan teknologi tidak menjadi ancaman bagi budaya tetapi sebagai langkah kemajuan untuk memajukan sebuah budaya.
“Jadi kita harus yang mengendalikan teknologi, bukan kita yang dikendalikan teknologi, seperti memanfaatkan teknologi untuk pelestarian budaya,” pungkasnya.*