Lembaga Ekowisata Mangrove Wonorejo Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal melalui Pelestarian Lingkungan
Saat itu, lembaga ini berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya, untuk mengatasi masalah tersebut. Awalnya, lembaga ini merupakan bagian dari FKPM (Forum Kemitraan Polisi Masyarakat), yang bertugas membantu polisi dalam menjaga keamanan wilayah.
Selain fokus pada pelestarian mangrove, Lembaga Ekowisata Mangrove Wonorejo juga berupaya mengembangkan ekonomi lokal melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu produk unggulan mereka adalah sirup mangrove, yang dibuat dari buah bogem jenis Sonneratia caseolaris.Â
“Sirup mangrove kami dijual seharga Rp35.000. Meskipun kami mengalami kegagalan panen baru-baru ini, produksi sirup masih berjalan,” jelasnya.
Selain sirup, lembaga ini juga memproduksi jenang, selai, dan batik mangrove. Batik mangrove ini dibuat menggunakan pewarna alami dari kelopak buah bogem, dengan proses yang membutuhkan waktu hingga enam bulan.Â
Tinggalkan Balasan