Lanjut Ashari, ia meminta agar Dinas Perizinan (PTSP), Dinas Perhubungan Kabupaten Konut dan Dinas Perikanan, Kelauatan untuk meninjau kembali keberadaan Terminal Khusus (Tersus) PT BSJ.
Baca Juga :Akibat Tambang, Banjir Kembali Terjang Sekolah dan Rumah Warga di Konut
Sebab menurutnya, terdapat banyak keganjalan terkait kelayakan RTRW, pertimbangan tehnis, kepelabuhanan, dan yang lebih urgen izin lingkungannya.
Baca Juga
“Yang katanya PT. BSJ ini raksasa (bonafit) tapi hal sekecil untuk rakyat saja di sepelehkan. Kami ada keraguan persoalan ini tidak pernah sampai ke pimpinan perusahaan. Besar keyakinan kami bapak Leonardo thedra selaku Dirut PT BSJ tidak mengetahui masalah itu, melainkan ada permainan di staf di tingkat bawah yang melawan rakyat jelata. Entah mereka pahlawan untuk mencari muka atau sesuatu yang bisa menjatuhkan nama besar perusahaan,” tegas Ashari.
Laporan. Wayan Sukanta