metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 19 Januari 2025

Laut Tercemar Diduga Akibat Tambang PT BSJ, Nelayan di Konut Terancam

Area Pelabuhan Tambang PT BSJ di pesisir laut Desa Boedingi, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Sabtu (10/9/2022) Foto. Istimewa

Lanjut Ashari, ia meminta agar Dinas Perizinan (PTSP), Dinas Perhubungan Kabupaten Konut dan Dinas Perikanan, Kelauatan untuk meninjau kembali keberadaan Terminal Khusus (Tersus) PT BSJ.

Baca Juga : Akibat Tambang, Banjir Kembali Terjang Sekolah dan Rumah Warga di Konut

Sebab menurutnya, terdapat banyak keganjalan terkait kelayakan RTRW, pertimbangan tehnis, kepelabuhanan, dan yang lebih urgen izin lingkungannya.

“Yang katanya PT. BSJ ini raksasa (bonafit) tapi hal sekecil untuk rakyat saja di sepelehkan. Kami ada keraguan persoalan ini tidak pernah sampai ke pimpinan perusahaan. Besar keyakinan kami bapak Leonardo thedra selaku Dirut PT BSJ tidak mengetahui masalah itu, melainkan ada permainan di staf di tingkat bawah yang melawan rakyat jelata. Entah mereka pahlawan untuk mencari muka atau sesuatu yang bisa menjatuhkan nama besar perusahaan,” tegas Ashari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilarang Keras Copy Paste!