Langkah Berani NasDem Jika Tunjuk Hartini Azis Jadi Ketua DPRD Sultra
Tantangan terbesar bagi Hartini, sebagai tokoh baru di politik praktis, kata dia, adalah menghadapi struktur politik yang sudah lama terbentuk. Meski dia bukan orang baru di politik—karena selama ini dia terlibat sebagai istri bupati—namun keterlibatannya secara langsung baru dimulai pada tahun 2024 ini.
Dia mengatakan, isu gender dalam hal ini sebenarnya tidak terlalu berpengaruh. Ini lebih tentang bagaimana memanfaatkan kekuasaan dengan baik. Status sebagai perempuan atau laki-laki bukanlah faktor utama, melainkan bagaimana kekuasaan tersebut dijalankan secara efektif.
Sebenarnya, katanya, yang perlu dilihat adalah prospek partai NasDem, bukan hanya prospek pribadi Hartini. Kinerja Hartini di masa mendatang akan berbanding lurus dengan posisi dan kinerja partai. Jika NasDem terus dipimpin oleh figur yang sama dan strategi yang sama, hasilnya tidak akan jauh berbeda dari sekarang. Namun, perubahan signifikan bisa terjadi jika ada pergantian kepemimpinan atau strategi yang berbeda.
1 Komentar