Langkah Berani NasDem Jika Tunjuk Hartini Azis Jadi Ketua DPRD Sultra
*Pandangan Akademisi Politik*
Akademisi yang juga dosen Ilmu Sosial dan Politik Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Efrianto juga mengemukakan pandangannya.
Menurut dia, kehadiran tokoh-tokoh baru dalam politik bisa diibaratkan seperti komputer yang di-restart, sebagai upaya penyegaran di kalangan elit. Dalam istilah politik, ini disebut “sirkulasi elit”.
Harapannya, tokoh-tokoh baru ini bisa membawa ide-ide dan perspektif yang segar. Misalnya, Hartini Aziz, yang baru-baru ini meraih 23.696 suara dalam pemilu. Hartini adalah istri seorang bupati, dan sukses memanfaatkan kekuasaan yang dimiliki untuk meraih dukungan besar. Brand politik yang kuat, ditambah dukungan dari mesin politik partai, menjadikannya figur yang efektif dalam meraih suara.
Apakah dukungan partai politik berperan besar dalam kesuksesan Hartini Aziz?
Menurut Efrianto, tentu saja. Partai politik adalah mesin yang sangat efektif dalam mendukung dan mempromosikan kandidat. Dalam hal ini, NasDem berhasil memposisikan Hartini Aziz sebagai calon yang kuat, tidak hanya melalui wacana, tetapi juga melalui kerja-kerja organik di lapangan. Ini menciptakan realitas baru dalam politik, terutama di level DPRD provinsi. Dengan perolehan suara yang signifikan, Hartini telah menunjukkan potensi besar sebagai figur politik.


1 Komentar