Penolakan tersebut juga mempertimbangkan sirkuit yang basah akibat guyuran hujan.
“Kalau bisa jangan dilanjutkan jangan sampai ada korban berikutnya lagi,” ucap salah seorang yang tergabung dalam team racing.
Atas meninggalnya pembalap potensial Sultra itu, Pimpinan Lomba Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra, Achika Sungkar mengaku pihaknya sangat berduka. Saat ini, kata dia, IMI Sultra bersama Korwil IMI Muna dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna tengah memfasilitasi pemulangan jenazah ke Kota Kendari.
Baca Juga
“Kami sangat berduka. Saat ini, kita sementara mengurus pemulangan jenazah,” ucap Achika.
Laporan. Wayan Sukanta