Setiawan menyebut, pihak PT Midi Utama Indonesia terpaksa memenuhi permintaan dengan menyiapkan dana CSR untuk kepentingan program Pemkot Kendari.
Tidak hanya itu, SM juga meminta menyiapkan enam lokasi gerai supermaket dengan menggunakan nama lokal.
Baca Juga
“Selain itu, mereka meminta kepada PT Midi Utama Indonesia mendapat sharing provit di dalamnnya dari 6 gerai tersebut,” terangnya.
Reporter. Wayan Sukanta