Kriminal

Kronologi Petani di Koltim Ditebas Bersimbah Darah Gara-gara Rebutan Air Sawah

×

Kronologi Petani di Koltim Ditebas Bersimbah Darah Gara-gara Rebutan Air Sawah

Sebarkan artikel ini
Petani Ditebas
Pelaku (kiri) diamankan di Polsek Lambandia, Kabupaten Koltim (Foto.IST)

METROKENDARI.COM – Dua orang Petani terlibat perkelahian gara-gara rebutan air sawah di Desa Mokupa, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).

Peristiwa itu terjadi pada Senin 6 November 2023, sekitar pukul 08.00 Wita. Akibat dari kejadian itu, salah satunya alami luka parah hingga kritis akibat terkena sabetan senjata tajam (Sajam) jenis Parang.

Kedua petani yang terlibat dalam perkelahian itu berinisial AM (35) dan AG (56) tahun. Salah satu korban yang terluka parah yakni AG. Keduanya sama-sama warga dari Desa Mokupa di Kabupaten Koltim.

BACA JUGA : Petani di Koltim Kritis Dibacok Usai Berduel Gegara Rebutan Air Sawah

Berdasarkan laporan dari Kepolisian, peristiwa nahas itu terjadi berawal saat korban AG sedang membendung air saluran irigasi untuk dialiri ke sawahnya.

“AM (pelaku.red) kemudian datang dan menegur korban yang tidak terima membendung saluran irigasi. Korban tidak terima ditegur lalu menjawab dengan nada marah. Pelaku spontan langsung menarik parangnya lalu menebas kepala korban sebanyak 4 kali,” tulis Kapolsek Lambandia, Ipda Wayan Sumanik dalam keterangannya.

Pada saat kejadian itu, lanjut Wayan, korban sempat melakukan perlawanan berusaha merebut Parang milik pelaku. Namun tidak berdaya hingga akhirnya jatuh ke tanah.

“Pada saat korban berusaha merebut parang pelaku, leher korban dicekik hingga tidak berdaya. Melihat korban tidak berdaya, pelaku kemudian pergi ke rumah kepala dusun untuk mengamankan diri,” ungkapnya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!