Karena kondisi tersebut, pasien selanjutnya dibawa ke ruang ICU untuk mendapat penanganan intensif. Beberapa jam saat kemudian, kondisi pasien mengalami penurunan kesadaran.
“Gelombang jantung pada monitor menunjukan sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan. Kami meminta ijin ke keluarga pasien untuk melakukan tindakan Resutasi Jantung Paru (RJP), namun ditolak. Sehingga kami memandu keluarganya untuk menuntun pasien,” tuturnya.
Baca Juga
“Pasien kemudian meninggal, beberapa saat kemudian saya meminta izin untuk melepas alat. Disini tangan saya langsung ditarik kemudian dipukul,” lanjut Elking.
Reporter. Wayan Sukanta