“Laporan dari beberapa saksi tadi korban sebelum ditemukan meninggal, korban belum dirawat ke rumah sakit karena kondisinya sehat – sehat saja. Kendati demikian. Saat ini belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya itu,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Lurah Watu- watu, Zulkifli Wadu mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan korban dinyatakan negatif dari Covid-19 selanjutnya masyarakat yang berinisiatif memakamkan korban di Kelurahan Kendari Caddi. Hal itu dikarenakan keluarga korban sendiri tidak diketahui kabarnya.
“Korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WITA, dan ditemukan dalam keadaan kaku tak bernyawa. Menurut informasi, korban ini tinggal sendiri karena sudah lama tidak diurus keluarganya,”bebernya.
Ditambahkan, RT 01 Watu – watu, Amir Syamsudin menambahkan jika korban juga diketahui sering keluar malam. Namun beberapa hari sebelumnya sempat meminta tongkat tapi tidak diberikan karena dikhawatirkan korban lari lagi.
Baca Juga
Diungkapkan sebelumnya dari salah seorang saksi mata, Suriaty menjelaskan jika korban sudah tiga hari tidak pernah keluar kamar lagi. Namun setelah dicek pagi tadi ternyata sudah meninggal. Lanjut dia, selama ini korban tinggal seorang diri di Kendari Caddi lalu pindah lagi di Lorong Buntu Belakang RS. Santa Anna Kelurahan Sodohoa sambil membawa becak.
“Hanya pernah dia bilang sakit – sakit perutnya. Selama inikan yang urus itu kamaanakanku karena itu orang tua (korban) sudah tidak diurus keluarganya,”pungkasnya.
Laporan. Yondris Puamalo