“Saya langsung bangun, menaiki mobil dan kontak HT ke jajaran agar monitor mobil Honda City DT 1519 EF baru saja menabrak saya dan menuju pasar baru. Jajaran cakra respon di HT dan saya bawa mobil saya menuju ke pasar baru. Sekitar 10 menit, Aipda Gusti Ngurah menelepon saya untuk memastikan jenis mobil, warna dan plat kendaraan yang menabrak saya, karena di u-turn senyum 5000 bypass ada mobil yang sesuai dengan gambaran di HT dan berkendara dengan ngebut,”tutur Anggi.
Selanjutnya, Anggi berkata ‘Ikuti saja sampai kemana mobilnya’. Setelah diikuti, mobil tersebut berhenti di Kos – kosan depan Universitas Muhammadiyah. Lalu Aipda Gusti memastikan bahwa apakah mobil tersebut merupakan Honda City DT 1519 EF yang menabraknya. Setelah mengecek mobil tersebut, ternyata pengemudinya sudah tidak ada.
Baca Juga
“Saya mencari di sekitaran Kos- kosan, itu dan berdasarkan informasi dari penjaga kos, bahwa pelaku ada di kamar nomor 14. Lalu, saya dan Aipda Gusti langsung naik ke atas ke kamar 14 dan mendapati pelaku alias pengemudi mobil tersebut sedang berada di dalam kost bersama 4 orang temannya. Dimana, 1 laki-laki, 3 perempuan. Kemudian saya dan Aipda Gusti langsung membawa beserta mobilnya ke Polda Sultra dan melaporkan kejadian tersebut ke SPKT,”pungkasnya.
Laporan. Yondris Puamalo