Kendari – Seorang anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Anggi Anpoliki Putra Siahaan mengungkapkan kronologi saat dirinya menjadi korban tabrak lari ketika sedang memberhentikan seorang pengemudi mobil yang ugal- ugalan di jalan.
Insiden itu terjadi di perempatan traffic light Mcdonald, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (4/2/2022) pagi.
Anggi yang sehari – hari bertugas sebagai Kasi BPKB Ditlantas Polda Sultra mengaku, awalnya ia tengah mengendarai mobil menuju tempat pawas gatur ke daerah graha pena. Saat di jalan, tepatnya antara jembatan triping 2 dan 1. Kemudian, ia melihat ada mobil Honda City DT 1519 EF berkendara secara tidak wajar (zigzag) dengan knalpot brong.
“Mobil itu menyalip mobil saya, mobil Ipda Debby dan mobil AKP H. Adenang. Saat kami mau menuju ke tempat gatur masing – masing posisi mobil kami beriringan karena selesai apel pagi. Kami berangkat bersamaan,”ujar Anggi dalam keterangan resminya kepada Metrokendari. id.
Melihat hal itu, ia langsung mengkonfirmasi personil lainya melalui HT yang berada di simpang triping dan Hotel Dragon Inn Kendari, untuk menghentikan dan memeriksa kendaraan tersebut karena caranya mengemudi sangat membahayakan pengemudi jalan lain, tapi belum ada jawaban. Dan ia masih melihat Honda City tersebut belok kiri ke arah simpang stainless hingga akhirnya mengikutinya.
Baca Juga
“Sesampainya di lampu merah stainless sekitar jam 07.00 WITA, lampu menunjukkan warna merah dan saya lihat waktu masih 60 detik. Kemudian turun dari mobil, saya hormat ke pintu depan kanan supir, pelaku buka kaca setengah, kemudian saya melihat anak sekolah dengan baju batik, kemudian saya sampaikan ‘Bisa lihat SIM dan STNKnya?,”kata Anggi.
Kata anggi, pelaku hanya mengangguk. Kemudian pelaku diarahkan untuk menepi di sisi kiri jalan karena masih ada jalan tanah. Tujuannya agar tidak mengganggu pengguna jalan lain. Selanjutnya ia ke depan mobil pelaku dan mengarahkan ke sisi jalan. Tidak lama setelah itu, pelaku membelokkan mobilnya ke arah kiri namun lurus lagi. Kebetulan, di belakang mobil pelaku ada mobil AKP H.
“Adenang langsung merapat ke sisi kiri tanah untuk membantu saya mengarahkan pengemudi Honda city tersebut, dia arahkan lagi ke kiri. Namun yang bersangkutan malah gas mobilnya sehingga saya langsung naik ke kap mobilnya. Setelah itu, pelaku tambah gasnya dan membelokkan mobilnya ke arah kiri sehingga saya pun terjatuh dari kap dan mobil tersebut melarikan diri,”bebernya.
Anggi menjelaskan jika kerabatnya AKP H. Adenang dan Ipda Debby juga melihat langsung kejadian itu, mereka langsung menaiki mobil masing- masing dan mencoba mengejar mobil Honda City yang mengarah ke simpang pasar baru.
"Saya langsung bangun, menaiki mobil dan kontak HT...
