Kendari – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis penyebab terjadinya gempa bumi yang mengguncang wilayah Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (26/3/2022) malam.
Gempa tersebut dirasakan pada dua daerah di Sultra yaitu Kota Kendari dan Kabupaten Konawe.
Berdasarkan data BMKG, pusat gempa yang terjadi dua kali itu bersumber di laut Soropia Kabupaten Konawe pada kedalaman 10 Kilometer (Km).
Jenis Gempa Bumi
Baca Juga
Hasil analisis BMKG, gempa bumi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar Lawanopo.
Namun dari identifikasi permodelan, BMKG menyebut gempa bumi tidak berpotensi terjadinya Tsunami.
Kendati demikian, masyarakat tetap diminta tetap waspada akan potensi terjadinya gempa susulan.
Baca Juga : Heboh Gempa Bumi di Kendari, BMKG: Ada Sesar Aktif
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (26/3/2022) malam, wilayah Sultra...