Kota Kendari Darurat Sampah, Pemerintah Diminta Ambil Langkah Tegas!

METROKENDARI.COM – Persoalan sampah hingga saat ini masih menjadi salah satu sumber masalah yang belum terpecahkan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasalnya, masih banyak ditemukan beberapa tempat yang bukan peruntukannya menjadi lokasi pembuangan sampah. Mulai dari pinggir jalan hingga di sekitar pemukiman perumahan warga.

Kondisi tersebut menimbulkan kondisi lingkungan yang kumuh, bahkan jalanan kerap menjadi sasaran tempat pembuangan sampah lalu dibiarkan bertumpuk.

Hal ini banyak dijumpai di beberapa tempat di Kota Kendari, tidak sedikit beberapa ruas jalan masih menjadi tempat pembuangan sampah. Sampah tersebut bahkan dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan dari Pemerintah.

Baca Juga : Foto Tumpukan Sampah di Jalan Poros Bandara Halu Oleo-Kendari, Kumuh Ganggu Pemandangan

Seperti salah satunya yang terjadi di sekitaran jalan Ruman Sakit Jiwa di Kelurahan Punggolaka, Kota Kendari. Kondisi sampah di lokasi tersebut sudah sangat memperihatinkan hingga meluber ke jalan.

Warga sekitar merasa resah dengan kondisi tersebut, lingkungan mereka menjadi kumuh dan berbau akibat sampah yang dibiarkan begitu saja hingga meluber ke jalanan.

Salah seorang warga, Simon Panggidae mengatakan ia sudah seringkali menegur dan memasang papan larangan tidak membuang sampah di jalan tersebut. Namun, larangan itu nampaknya tidak berpengaruh bahkan warga dari tempat lain justru terus membaung sampah di lokasi tersebut.

“Ini seakan-akan jalanan ini jadi tempat pembuangan sampah. Sering kita tegur, tapi begitu terus kan tidak mungkin kita mau jagai terus ini tempat supaya orang tidak buang sampah disini,” ucapnya kepada awak media, Selasa (24/12/2024).

Simon berharap agar ada penegasan dari Pemerintah Kota Kendari untuk menyediakan satu tempat khusus pembaungan sampah. Wagar warga tidak lagi membugn sampah sembarangan di lingkungan mereka.

“Kita minta satu tempat khsusus pembuangan sampah, kalau sudah ada tolong diperhatikan diangkut jangan dibiarkan begitu saja. Harus diperhatikan dan diangkut, karena tidak mungkin warga yang mau pergi angkut bawa di TPA,” harapnya.

Reporter. Wayan Sukanta